Segala
sesuatu yang ada di dunia ini saling berpaduan antara satu dengan yang lainnya
sehingga bisa menciptakan dan menghasilkan suatu hal baru yang menarik dan
memiliki pencitraan positif dari siapa saja yang memperhatikan. Hal ini bisa
terjadi karena setiap hal yang saling berpaduan tersebut mempunyai nilai
sendiri dan jika digabungkan dan disatukan nilai tersebut akan bertambah dan
akhirnya bisa menguatkan satu sama lain. Seperti halnya tubuh manusia, terdiri
dari 3 bagian yaitu kepala, badan dan
alat gerak. Setiap bagian – bagian ini memiliki fungsi dan perannya sendiri dan
beda satu dengan yang lain. Jika 3 bagian ini utuh pasti semua aktivitas yang
ada pada tubuh manusia akan berjalan dengan baik dan sebaliknya, jika ada salah
satu bagian dari tubuh kita hilang maka tubuh kita tidak bisa bekerja dengan
maksimal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai akan bertambah jika perpaduan
yang ada itu seimbang dan bisa saling mendukung satu sama lain.
Kehidupan
akan terasa lebih indah jika setiap manusia bisa menyeimbangkan perpaduan
tersebut dan bisa memunculkan nilai lebih dari segala sesuatunya. Pada
hakikatnya untuk mencapai itu semua memiliki 3 modal penting yaitu seni, ilmu
dan budaya. Dari ketiga komponen tersebut saling keterkaitan.
Seni
merupakan bentuk ekspresi dan kreatifitas dari manusia. Tingkat kreatifitas
tiap orang itu berbeda – beda, disinilah yang membuat hidup semakin berwarna
dan seni lebih menonjolkan segi keindahannya. Menurut banyak orang hidup itu
bagian dari seni karena setiap orang mempunyai suatu keahlian untuk
menghasilkan suatu karya, terutama di dalam karya seni, seni apapun itu dan
apapun bentuk dari karya seni tersebut harus dihargai dan diakui.
Di
zaman secanggih ini, tak banyak dari kita yang kurang dari ilmu. Ilmu mudah
didapat kapan dan dimana saja, bagaimana saja caranya. Tapi semua itu tidak
terlepas bagaimana usaha dan niat orang tersebut untuk mendapatkannya. Dengan ilmu apa saja yang awalnya susah akan
terasa mudah. Yang asalnya tidak tahu dan akhirnya menjadi tahu. Dengan adanya
ilmu kita juga bisa menjadi agent of change bagi diri sendiri, orang lain,
masyarakat, bangsa dan Negara. Ilmu bisa diibaratkan lampu yang menyinari
ditengah gelapnya malam dan menjadi pelita disetiap orang yang membutuhkan
penerangan.
Dalam
melakukan setiap tindakan orang pasti memiliki suatu kebiasaan dan cara sendiri
– sendiri sehingga apa yang dilakukan tersebut bisa menjadi suatu budaya yang
selalu melekat pada dirinya. Kebiasaan yang baik akan mengarahkan pada jiwa
yang benar dan berlaku juga untuk sebaliknya, jika kebiasaan tersebut berupa
hal yang buruk, pastinya akan menjerumuskan juga. Secara tidak langsung budaya
juga mempengaruhi diri siapa saja.
Untuk
mensukseskan visi tersebut haruslah ada seni, ilmu dan budaya yang saling
bekerjasama dan tiap komponen ini mempunyai peran masing – masing. Dengan seni
hidup ini berasa indah karena hasil dari karya – karya yang mengagumkan tapi
semua itu tidak terlepas dari ilmu yang mendasarinya sehingga dibutuhannya ilmu
untuk menentukan atau sebagai tolok ukur segalanya juga sebagai mengembangkan
tentang pemikiran – pemikiran baru sehingga bisa menghasilkan karya seni yang
lebih mencengangkan. Dengan ilmu kita juga bisa membuat seni agar tidak terkesan monoton karena dengan ilmu
setiap orang bisa melakukan suatu perubahan. Peran budaya disini yaitu setiap
orang selalu membiasakan diri untuk mencari ilmu dengan benar, salah satunya supaya
bisa menciptakan suatu seni dalam kehidupan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar