Label

Jumat, Desember 28, 2012

Perpaduan antara Seni, Ilmu dan Budaya

Segala sesuatu yang ada di dunia ini saling berpaduan antara satu dengan yang lainnya sehingga bisa menciptakan dan menghasilkan suatu hal baru yang menarik dan memiliki pencitraan positif dari siapa saja yang memperhatikan. Hal ini bisa terjadi karena setiap hal yang saling berpaduan tersebut mempunyai nilai sendiri dan jika digabungkan dan disatukan nilai tersebut akan bertambah dan akhirnya bisa menguatkan satu sama lain. Seperti halnya tubuh manusia, terdiri dari  3 bagian yaitu kepala, badan dan alat gerak. Setiap bagian – bagian ini memiliki fungsi dan perannya sendiri dan beda satu dengan yang lain. Jika 3 bagian ini utuh pasti semua aktivitas yang ada pada tubuh manusia akan berjalan dengan baik dan sebaliknya, jika ada salah satu bagian dari tubuh kita hilang maka tubuh kita tidak bisa bekerja dengan maksimal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai akan bertambah jika perpaduan yang ada itu seimbang dan bisa saling mendukung satu sama lain.
Kehidupan akan terasa lebih indah jika setiap manusia bisa menyeimbangkan perpaduan tersebut dan bisa memunculkan nilai lebih dari segala sesuatunya. Pada hakikatnya untuk mencapai itu semua memiliki 3 modal penting yaitu seni, ilmu dan budaya. Dari ketiga komponen tersebut saling keterkaitan.
Seni merupakan bentuk ekspresi dan kreatifitas dari manusia. Tingkat kreatifitas tiap orang itu berbeda – beda, disinilah yang membuat hidup semakin berwarna dan seni lebih menonjolkan segi keindahannya. Menurut banyak orang hidup itu bagian dari seni karena setiap orang mempunyai suatu keahlian untuk menghasilkan suatu karya, terutama di dalam karya seni, seni apapun itu dan apapun bentuk dari karya seni tersebut harus dihargai dan diakui.
Di zaman secanggih ini, tak banyak dari kita yang kurang dari ilmu. Ilmu mudah didapat kapan dan dimana saja, bagaimana saja caranya. Tapi semua itu tidak terlepas bagaimana usaha dan niat orang tersebut untuk mendapatkannya.  Dengan ilmu apa saja yang awalnya susah akan terasa mudah. Yang asalnya tidak tahu dan akhirnya menjadi tahu. Dengan adanya ilmu kita juga bisa menjadi agent of change bagi diri sendiri, orang lain, masyarakat, bangsa dan Negara. Ilmu bisa diibaratkan lampu yang menyinari ditengah gelapnya malam dan menjadi pelita disetiap orang yang membutuhkan penerangan.
Dalam melakukan setiap tindakan orang pasti memiliki suatu kebiasaan dan cara sendiri – sendiri sehingga apa yang dilakukan tersebut bisa menjadi suatu budaya yang selalu melekat pada dirinya. Kebiasaan yang baik akan mengarahkan pada jiwa yang benar dan berlaku juga untuk sebaliknya, jika kebiasaan tersebut berupa hal yang buruk, pastinya akan menjerumuskan juga. Secara tidak langsung budaya juga mempengaruhi diri siapa saja.
Untuk mensukseskan visi tersebut haruslah ada seni, ilmu dan budaya yang saling bekerjasama dan tiap komponen ini mempunyai peran masing – masing. Dengan seni hidup ini berasa indah karena hasil dari karya – karya yang mengagumkan tapi semua itu tidak terlepas dari ilmu yang mendasarinya sehingga dibutuhannya ilmu untuk menentukan atau sebagai tolok ukur segalanya juga sebagai mengembangkan tentang pemikiran – pemikiran baru sehingga bisa menghasilkan karya seni yang lebih mencengangkan. Dengan ilmu kita juga bisa membuat seni agar  tidak terkesan monoton karena dengan ilmu setiap orang bisa melakukan suatu perubahan. Peran budaya disini yaitu setiap orang selalu membiasakan diri untuk mencari ilmu dengan benar, salah satunya supaya bisa menciptakan suatu seni dalam kehidupan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar